Ajian bandung bondowoso adalah salah satu ajian tingkat tinggi dalam kanuragan Jawa yang berfungsi untuk menaklukan bangsa jin. Dengan ajian ini, jin-jin yang ada disekitar kita akan tunduk dan takluk pada kita. Mereka akan mau diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan. Mereka akan tak berdaya menghadapi kita dan menurut atas semua keinginan kita.
Kendati terkenal sangat sakti, ajian bandung bondowoso dewasa ini sudah mulai punah. Hanya sedikit dari orang Jawa yang masih memiliki ajian ini. Mereka biasanya mendapatkan ajian tersebut secara turun temurun dari nenek moyangnya. Ajian ini memang sengaja tak disebarluaskan pada orang ramai karena akan dapat menimbulkan marabahaya dan kerusakan dalam kehidupan sosial. Seseorang yang memilikinya harus memiliki niat tulus. Niat yang bebas dari segala rupa keinginan dan hawa nafsu duniawi.
Penulis blog sendiri sebetulnya memang tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan ajian kedigdayaan satu ini. Namun, berdasarkan pengalaman dari apa yang pernah saya lihat, saya memberanikan untuk mengungkap warisan leluhur ini pada para pembaca sekalian.
Terlepas dari asal-usulnya, ajian bandung bondowoso memang telah terbukti memiliki kekuatan yang dahsyat. Beberapa bukti kedahsyatannya itu yang dapat kita lihat hingga sekarang misalnya kompleks candi prambanan dan gunung tangkuban perahu. Ya, kompleks candi prambanan dipercaya terlahir karena Bandung Bondowoso menggunakan ajian ini untuk memerintahkan bala tentara jin bergerak membangun 1000 candi. Begitupun dengan gunung tangkuban perahu yang berhasil dibuat oleh sangkuriang saat ingin mempersunting ibunya sendiri.
Ajian bandung bondowoso sendiri, berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari tingkat penggunaannya sebagai ilmu kebal, hingga tingkat penguasaan sempurna yang membuat pemiliknya dapat membuat raja-raja jin di sekitar tempat tinggalnya tunduk sendiko dawuh kepadanya.
Penulis sendiri pernah melihat bagaimana si narasumber tadi membuat bubuk sebuah gear motor bekas, mengangkat sebuah mobil pick up dengan tangan kirinya, dan yang paling parah, menggulung sebuah jalan aspal depan rumahnya. Si narasumber melakukan pembuktian-pembuktian tersebut bukan berniat pamer. Ia semata-mata melakukan hal-hal tersebut untuk meyakinkan saya bahwa ajian bandung bondowoso memang benar-benar ada.
Selama melakukan tirakat, kita diharuskan banyak berdzikir, melaksanakan sholat wajib dan sunah, dan memohon kepada Gusti agar diberikan amanah untuk memiliki ajian bandung bondowoso ini. Di akhir tirakat, guru Anda akan menurunkan ilmunya melalui upacara “Ngobong Nyowo”. Upacara ini dilakukan pada malam Senin Pahing di tengah tanah lapang. Upacara ini dilakukan dengan maksud agar jiwa Anda siap memikul amanah untuk memiliki ajian bandung bondowoso, tidak bersifat tinggi hati, dan dapat menggunakan ajian ini hanya ketika benar-benar dibutuhkan.
Setelah melakukan upacara Ngobong Nyowo, setiap kali Anda mengalami gangguan atau kesusahan, bacalah mantra ajian bandung bondowoso dibawah ini, tak berselang lama Anda akan melihat ribuan jin yang tunduk di hadapan Anda, siap membantu, dan menerima titah dari mulut Anda. Yang jelas, di saat seperti itu Anda harus memerintahkan sesuatu yang sifatnya baik dan tidak merugikan orang, karena jika tidak, nyawa Andalah yang menjadi taruhannya.
Kendati terkenal sangat sakti, ajian bandung bondowoso dewasa ini sudah mulai punah. Hanya sedikit dari orang Jawa yang masih memiliki ajian ini. Mereka biasanya mendapatkan ajian tersebut secara turun temurun dari nenek moyangnya. Ajian ini memang sengaja tak disebarluaskan pada orang ramai karena akan dapat menimbulkan marabahaya dan kerusakan dalam kehidupan sosial. Seseorang yang memilikinya harus memiliki niat tulus. Niat yang bebas dari segala rupa keinginan dan hawa nafsu duniawi.
Penulis blog sendiri sebetulnya memang tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan ajian kedigdayaan satu ini. Namun, berdasarkan pengalaman dari apa yang pernah saya lihat, saya memberanikan untuk mengungkap warisan leluhur ini pada para pembaca sekalian.
Ajian Bandung Bondowoso
Secara khusus, asal usul ajian bandung bondowoso memang masih simpang siur. Ada yang menyebut jika ajian ini adalah warisan dari Nabi Sulaiman, namun ada pula yang meyakini jika ajian tersebut berasal murni dari leluhur bangsa Jawa.Terlepas dari asal-usulnya, ajian bandung bondowoso memang telah terbukti memiliki kekuatan yang dahsyat. Beberapa bukti kedahsyatannya itu yang dapat kita lihat hingga sekarang misalnya kompleks candi prambanan dan gunung tangkuban perahu. Ya, kompleks candi prambanan dipercaya terlahir karena Bandung Bondowoso menggunakan ajian ini untuk memerintahkan bala tentara jin bergerak membangun 1000 candi. Begitupun dengan gunung tangkuban perahu yang berhasil dibuat oleh sangkuriang saat ingin mempersunting ibunya sendiri.
Ajian bandung bondowoso sendiri, berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari tingkat penggunaannya sebagai ilmu kebal, hingga tingkat penguasaan sempurna yang membuat pemiliknya dapat membuat raja-raja jin di sekitar tempat tinggalnya tunduk sendiko dawuh kepadanya.
Penulis sendiri pernah melihat bagaimana si narasumber tadi membuat bubuk sebuah gear motor bekas, mengangkat sebuah mobil pick up dengan tangan kirinya, dan yang paling parah, menggulung sebuah jalan aspal depan rumahnya. Si narasumber melakukan pembuktian-pembuktian tersebut bukan berniat pamer. Ia semata-mata melakukan hal-hal tersebut untuk meyakinkan saya bahwa ajian bandung bondowoso memang benar-benar ada.
Cara Mendapatkan Ajian Bandung Bondowoso
Sejatinya, berdasarkan keterangan narasumber saya tadi, ajian bandung bondowoso dapat dimiliki oleh setiap orang yang memiliki kesungguhan dan niat tulus. Ajian ini dapat dipelajari sendiri tapi harus didampingi guru berpengalaman yang juga sudah memiliki ajian ini.Untuk amalan yang harus dilakukan, beliau menyebutkan bahwa kita harus melaksanakan puasa selama 30 hari dimulai pada Sabtu Kliwon bulan Suro, kemudian dilanjut dengan puasa ngebleng 7 hari, dan puasa patigeni di hari terakhir.
Selama melakukan tirakat, kita diharuskan banyak berdzikir, melaksanakan sholat wajib dan sunah, dan memohon kepada Gusti agar diberikan amanah untuk memiliki ajian bandung bondowoso ini. Di akhir tirakat, guru Anda akan menurunkan ilmunya melalui upacara “Ngobong Nyowo”. Upacara ini dilakukan pada malam Senin Pahing di tengah tanah lapang. Upacara ini dilakukan dengan maksud agar jiwa Anda siap memikul amanah untuk memiliki ajian bandung bondowoso, tidak bersifat tinggi hati, dan dapat menggunakan ajian ini hanya ketika benar-benar dibutuhkan.
Setelah melakukan upacara Ngobong Nyowo, setiap kali Anda mengalami gangguan atau kesusahan, bacalah mantra ajian bandung bondowoso dibawah ini, tak berselang lama Anda akan melihat ribuan jin yang tunduk di hadapan Anda, siap membantu, dan menerima titah dari mulut Anda. Yang jelas, di saat seperti itu Anda harus memerintahkan sesuatu yang sifatnya baik dan tidak merugikan orang, karena jika tidak, nyawa Andalah yang menjadi taruhannya.
"Sun matek aji, ajiku Bandung Bondowoso,Nah, itulah informasi tentang ajian bandung bondowoso yang dewasa ini kian punah dan mulai ditinggalkan. Semoga dengan membaca artikel ini, wawasan kita semakin bertambah sehingga bisa melestarikannya untuk anak dan cucu kita kelak. Semoga bermanfaat.
Kang mengkoni ratuning wesi,
Kulitku tembaga, Dagingku wojo,
Ototku kawat, Balungku wesi,
Bayuku rasa, Dengkulku paron,
Heh, ya aku Bandung Bondowoso,
Ratuning gegaman tan ono, Tumono ing badanku."